Jumat, 17 September 2010

Kekuatan Penyembuhan

Intuisi dan Penyembuhan
http://henkykuntarto.files.wordpress.com/2010/02/meganne_forbes_sacred_relationships27.jpg
Koleksi kutipan dari Swami Dhyan Giten

Bagaimana kita bisa belajar untuk mendengarkan bisikan batin kita? Bagaimana cinta berhubungan dengan kesendirian? Apakah itu intuisi? Bagaimana kita dapat mengembangkan kehadiran kita, sehingga kehadiran dan intuisi kita menjadi sumber kasih, sukacita, penyembuhan dan kebijaksanaan dalam hubungan kita dengan orang lain? Apa perbedaan antara kepribadian dan batin/diri-sejati? Bagaimana kita dapat mengembangkan batin kita melalui meditasi? Bagaimana pria dan wanita dalam mengekspresikan diri ke luar dalam bentuk hubungan? Apakah itu pencerahan?

The Silent Whisperings of the Heart berisi koleksi kutipan dari Swami Dhyan Giten tentang kesadaran, meditasi, intuisi, hubungan, batin pria dan wanita, penyembuhan, bekerja dengan orang-orang berdasarkan cinta dan kesadaran, kebenaran, kreativitas, keheningan, kebijaksanaan dan pencerahan. Setiap halaman menginspirasi Anda untuk melihat diri sendiri dan kehidupan dengan cara baru, dari dimensi baru. Koleksi kutipan ini adalah sebuah pengantar perspektif dari Giten terhadap kehidupan. Ini adalah kutipan dari buku tersebut yang mencakup dua wilayah yaitu intuisi dan penyembuhan.

1. Intuisi & Batin

Intuisi berarti belajar untuk mendengarkan bisikan hening dalam batin kita sendiri.

Intuisi adalah guru dalam batin kita, sumber cinta, kebenaran dan kebijaksanaan, dalam kehidupan.

Intuisi pada dasarnya berarti untuk mengembangkan kepercayaan yang lebih mendalam dalam diri kita sendiri. Intuisi berarti untuk mengembangkan kepercayaan yang lebih mendalam di hati kita dan batin kita.

Intuisi pada dasarnya adalah fungsi dari batin kita dan batin adalah pintu untuk mengembangkan intuisi kita.

Intuisi adalah “ya” untuk kehidupan. Intuisi berarti untuk mengembangkan kepercayaan untuk hidup. Intuisi berarti belajar untuk mendengarkan kehidupan. Ketika kita membiarkan diri kita mengikuti bisikan diam batin kita, aroma kehidupan akan muncul.

Hidup itu seperti bermain “menyembunyikan kunci” dengan Tuhan. Tuhan telah menyembunyikan kunci tersebut dan sekarang terserah kepada kita untuk menemukan kunci itu kembali. Ini juga membawa kita kemudian untuk menyadari bahwa kunci tersembunyi tersebut ada dalam hati kita sendiri. Hati kita adalah pintu yang memungkinkan Kehidupan untuk membimbing kita. Hati kita adalah pintu untuk berkata ‘ya’ bagi kehidupan. Hati kita adalah pintu untuk ikhlas dan pasrah kepada kehidupan.

Intuisi berarti mengikuti bisikan hening dari batin di dalam.

Hidup ini sesungguhnya sangat sederhana. Dalam setiap saat, kita memiliki kesempatan untuk memilih antara berkata ‘ya’ atau ‘tidak’ untuk mendengarkan intuisi kita, untuk mendengarkan suara hati kita yang sejati, suara yang hadir dalam batin kita sendiri. Ketika kita berkata ‘ya’, kita telah menjalin hubungan dengan Keberadaan kita dan kita akan menerima kasih, sukacita, dukungan dan inspirasi. Ketika kita berkata ‘tidak’, kita menciptakan sebuah pemisahan dari kehidupan dan mulai menciptakan impian dan harapan tentang bagaimana seharusnya. Kita mulai hidup berdasarkan kenangan masa lalu dan dalam fantasi masa depan – apapun waktu lain daripada di sini dan sekarang yang bisa membuat kita bahagia dan puas.

Kehidupan adalah guru. Kehidupan berkomunikasi dengan kita setiap saat dan itu adalah pelajaran untuk melihat bagaimana kehidupan ini secara terus-menerus telah membawa kita kepada orang-orang harus kita temui, situasi yang harus kita alami dan tempat-tempat yang harus kita datangi. Tidak ada alasan untuk khawatir karena jalan setiap sungai individu sudah berada dalam perjalanan mereka ke laut, ke Kesatuan. Ini bukan tentang berenang, ini adalah tentang membiarkan berjalan dan mengapung sejalan aliran sungai atas dasar kepercayaan bahwa hidup sudah mengarah ke arah lautan Kesadaran, menuju Keutuhan.

Intuisi berarti mengetahui dari dalam batin kita sendiri. Intuisi adalah suara batin sejati kita, guru batin kita.

Intuisi adalah tentang hadir saat ini dan mengambil keputusan kreatif.

Melalui belajar mendengarkan intuisi kita sendiri, akan mengembangkan sumber cinta didalam batin yang konstan, kebenaran dan kebijaksanaan. Kita dapat menutup mata kita, pergi ke dalam, dan selalu menerima bimbingan yang tepat.

Intuisi adalah seni saat ini. Intuisi selalu berada di saat ini, di sini dan sekarang.

Intuisi berarti mengembangkan kepercayaan dalam diri kita sendiri, kepercayaan dalam kegembiraan kita sendiri, kecerdasan dan kreativitas, kepercayaan dalam individualitas kita sendiri.

Intelek memberikan wawasan, logika dan pemahaman, batin memberikan kegembiraan, penerimaan, kepercayaan, intuisi, kasih sayang, persahabatan, humor, kreativitas dan rasa kesatuan dalam kasih dan memberikan keheningan batin, ketenangan di dalam diri kita, meditasi dan rasa menyatu dengan kehidupan.

Batin manusia adalah penyembuh, yang menyembuhkan baik diri kita sendiri maupun orang lain.

Batin manusia beroperasi dari dua hal : “Saya yang Bertanggung jawab atas kehidupan” dan “Biarkan cinta bekerja”.

Cinta adalah apa yang menciptakan kebebasan dan relaksasi untuk menjadi diri kita sesungguhnya.

Hadiah terbesar yang dapat kita berikan kepada orang lain adalah cinta kita.

Jauh di dalam lubuk hati kita, kita sudah tahu bahwa kita sudah sempurna seperti adanya. Di dalam kedalaman batin kita, kita sudah tahu bahwa hidup ini sudah sempurna seperti apa adanya.

Takut dan benci menciptakan keterpisahan, cinta dan kegembiraan menciptakan rasa saling memiliki dan keutuhan.

Penerimaan berarti untuk belajar mencintai dan menghargai diri kita sendiri seperti apa adanya.

Penerimaan adalah untuk mencintai dan merangkul segala sesuatu yang kita temukan di dalam diri kita seperti seorang ibu memeluk anaknya.

Ketika kita berhenti menghakimi diri kita sendiri dan orang lain, hati kita mulai terbuka.

Penerimaan berarti untuk mengeluarkan segalanya dari dalam diri kita.

Segala sesuatu yang kita berikan cinta dan perhatian akan tumbuh dan berkembang.

Meditasi adalah cara untuk mengembangkan kejernihan batin, yang merupakan dasar untuk mengembangkan intuisi kita.

Intuisi adalah kapasitas batin kita. Hati kita adalah pintu untuk memungkinkan Keberadaan untuk membimbing kita, bukannya diarahkan oleh ide-ide, keinginan dan harapan kita. Sejak zaman Aristoteles, kita telah diajarkan bahwa logika adalah satu-satunya cara untuk mencapai solusi. Tapi logika bekerja melalui proses langkah-demi-langkah untuk mencapai solusi, sedangkan intuisi bisa mengambil lompatan kuantum untuk solusi tanpa langkah-langkah perantara.

Untuk melihat kehidupan dari perspektif intuisi adalah dengan memiliki visi. Untuk melihat kehidupan dari perspektif intuisi adalah untuk melihat kehidupan dari perspektif keutuhan. Ini adalah untuk memahami bahwa hidup adalah pada dasarnya Satu dan bahwa kita adalah bagian dari kehidupan. Sementara intelek hanya dapat melihat rincian, intuisi melihat keseluruhan. Melihat kehidupan dari perspektif intuisi adalah seperti melihat kehidupan dari puncak gunung, sedangkan kehidupan dari sudut pandang intelek adalah seperti melihat kehidupan dari kaki gunung. Melalui belajar mendengarkan intuisi kita, kita belajar untuk berhubungan dengan Keseluruhan.

Kita semua mempunyai kapasitas yang sama untuk mengembangkan intuisi kita. Meditasi dan cinta adalah dasar untuk mengembangkan intuisi kita. Orang-orang dengan kualitas batin biasanya intuitif.

Intuisi adalah seni saat ini. Intuisi selalu berada di saat ini, di sini dan sekarang. Sementara intelek selalu bergerak seperti pendulum sebuah jam antara kenangan masa lalu dan fantasi masa depan, intuisi selalu berada di saat ini, selalu di sini dan sekarang. Semakin kita mengembangkan batin kita, sumber kasih dan kebenaran, kualitas batin berada yang berada di sini dan saat ini, semakin kita juga memiliki akses ke intuisi kita.

Intuisi adalah tentang bergerak keluar dari jalan kita sendiri. Intuisi adalah tentang keluar dari yang terbatas ‘saya’. Itu berarti keluar dari cara dan ide-ide kita tentang bagaimana hal-hal tersebut seharusnya dan menjadi dengan apa yang ada. Itu harus berada pada realitas hidup saat ini.

Hati kita adalah pintu untuk memungkinkan Keberadaan untuk membimbing kita. Hati kita adalah pintu untuk memungkinkan kehidupan untuk mendukung dalam proses pembangunan psikologis kita menuju kedewasaan spiritual.

Intuisi adalah suara batin kita, diri-sejati kita. Intuisi adalah suara Eksistensial dalam diri kita sendiri. Melalui mendengarkan intuisi kita, kita berada dalam kontak dengan Keseluruhan.

Intuisi adalah kepercayaan bahwa jika kita mengikuti hati kita, jika kita mengikuti cinta, sukacita dan kebenaran kita, Keutuhan kita menjadi diperkaya.

Intuisi berhubungan dengan Keberadaan. Intuisi berhubungan dengan diri kita sendiri yang lebih besar.

2. Penyembuhan

Dalam masing-masing dari kita ada penyembuh. Penyembuh tersebut selalu menjadi cara dan sumber yang mendalam bagi penyembuhan kita. Pada dasarnya penyembuhan adalah energi kita sendiri, yang keluar dari batin kita, dari kualitas meditasi yang dalam, dari keheningan batin dan kekosongan.

Penyembuhan pada dasarnya adalah cinta yang murni. Cinta adalah apa yang menciptakan penyembuhan. Cinta adalah kekuatan terkuat yang ada. Semata-mata kehadiran cinta itu sendirilah yang menyembuhkan. Itu tidak lebih dari ketiadaan cinta – daripada kehadiran cinta – yang menimbulkan masalah. Penyembuhan adalah kualitas, yang kita berikan dengan bebas tanpa ada kepemilikan. Penyembuhan bukanlah sesuatu yang bisa kita klaim sebagai milik kita, penyembuhan adalah menjadi media, saluran, bagi Keseluruhan.

Penyembuhan adalah media di mana kita dapat mengembangkan kualitas batin kehadiran, kasih, sukacita, intuisi, kebenaran, keheningan, kebijaksanaan, kreativitas dan keutuhan batin kita. Penyembuhan berasal dari keheningan dalam, di mana kita sudah berhubungan dengan keseluruhan, dengan Tuhan. Penyembuhan adalah apa yang membuat kita menyebarkan sayap batin kita dalam cinta dan keheningan dan melayang tinggi di langit kesadaran dan menyentuh bintang-bintang. Penyembuhan adalah berada dalam pelayanan Tuhan.

Orang-orang yang memiliki kualitas batin dan kepekaan adalah penyembuh alami. Ada beberapa orang yang kita temui dimana kita merasa tersanjung dan terinspirasi secara alami. Ada juga orang lain yang kita temui, dimana kita menjadi lelah dan berat. Dengan orang-orang, yang bisa mendengarkan tanpa menilai dan mengevaluasi, sangatlah mudah untuk menemukan kata yang tepat untuk berbagi masalah dan kesulitan. Tapi dengan orang yang lain lagi, tampaknya hampir mustahil untuk menemukan kata yang tepat.

Orang-orang yang memiliki kemampuan dan kualitas penyembuhan, dapat mendukung cinta dalam batin kita sendiri, kebenaran dan keheningan melalui kehadiran mereka. Orang-orang ini juga tampaknya memiliki kepekaan intuitif untuk mengatakan kata yang tepat, yang mengangkat dan mengilhami kita. Ini adalah orang-orang, yang kehadirannya dapat mencerminkan kebenaran batin, yang kita sudah tahu jauh di dalam batin kita sendiri.

Hati manusia adalah penyembuh, yang menyembuhkan orang lain dan diri kita sendiri. Ini adalah kualitas batin dari cinta, penerimaan dan kasih sayang ditambah komunikasi melalui kata-kata, yang menciptakan penyembuhan. Kata-kata yang berasal dari hati menciptakan penyembuhan. Mendengarkan dalam diam dengan kualitas kehadiran dan sikap penerimaan menciptakan ruang untuk penyembuhan terjadi.

Karunia penyembuhan datang ketika kita melihat orang lain dengan cinta dan kasih sayang. Ini adalah kualitas hati, yang menciptakan cinta dan rasa peduli yang tulus bagi orang lain. Ketika kata-kata kita yang dibawa oleh kualitas hati, Anda bisa mengatakan apa pun pada orang lain dan ia akan tetap dapat bersikap terbuka dan menerima. Tetapi jika kata-kata kita tidak memiliki kualitas batin, akan menjadi sulit bagi orang lain untuk terus terbuka dan menerima. Bahkan jika seorang terapis yang sangat trampil secara teknis atau memiliki kemampuan waskita yang jelas tapi masih belum memiliki akar alami dalam batinnya, maka kata-katanya tidak akan menyentuh hati orang lain.

Ketika saya memulai bekerja dengan orang-orang hampir 18 tahun lalu, ada sebuah wawasan hadir kedalam diri saya bahwa saya harus benar-benar peduli orang lain dan adalah cinta yang harus disampaikan untuk orang lain. Salah satu peserta kursus saya – yang adalah seorang guru – yang menggambarkan dengan sangat indah ketika dia mengatakan bahwa dia terkesan dengan intuisi saya dan cara saya melakukan pekerjaan terapeutik – ia lebih suka menyebut hal ini dengan memberikan wawasan cinta kepada orang lain. Cinta adalah apa yang memungkinkan kita untuk melampaui permukaan dari orang lain dan untuk menyentuh batin, esensi batinnya. Tanpa cinta, itu hanya mungkin untuk mencapai kepribadian, untuk mencapai permukaan dan pinggiran dari orang lain tersebut.

Meditasi adalah cara untuk mengembangkan kemampuan penyembuhan alami kita. Penyembuhan yang datang berasal dari batin kita, dari sumber dalam keheningan dan keutuhan. Dalam keheningan, kita bisa melepaskan semua masalah, frustrasi, ketakutan, kemarahan dan kesedihan kita. Penyembuhan terjadi ketika kita membawa segala sesuatu yang kita temukan di dalam diri kita keluar. Penyembuhan terjadi ketika kita menemukan cinta dan penerimaan tanpa syarat untuk diri kita sendiri seperti halnya dengan kedua sisi terang dan gelap kita.

Penyembuhan bukan hanya metode tertentu, penyembuhan juga untuk mengundang orang lain ke dalam cahaya batin kita sendiri, untuk mengundang orang lain ke dalam kehadiran, kasih, sukacita, penerimaan, humor, permainan, pengertian, meditasi dan keheningan. Penyembuhan dapat juga berisi kata-kata yang penuh kasih, pemahaman sekilas, sentuhan, mendengarkan dalam diam atau sekadar bercanda dengan orang lain dan membuatnya bahagia. Humor juga merupakan salah satu penyembuh yang paling kuat dalam melihat situasi kita dan diri kita sendiri dalam cahaya yang baru dan kreatif.

Guru terbesar dalam penyembuhan adalah alam itu sendiri. Berada di alam adalah seperti dikelilingi dan dipeluk oleh cinta. Tumbuhan juga adalah keindahan tersendiri, yang memiliki kearifan batin mereka sendiri dan yang sudah berada dalam kesatuan dengan Keberadaan. Dan langit diam membisikan pesan yang melampaui segala sesuatu, hanya ada satu langit. Dasar kualitas meditasi adalah alam. Tidak ada di alam yang bertanya tentang keberadaan satu sama lain seperti yang manusia lakukan. Semuanya adalah ada dan semuanya adalah menjadi seperti adanya dan mengikuti musim yang datang dan pergi. Hal ini tidak aneh bahwa orang senang berada di alam dan pengalaman dalam harmoni dengan diri mereka sendiri, karena tidak ada yang mencoba mengubahnya di alam. Ada kualitas dalam udara, yang dapat disebut sebagai kualitas meditatif “.

Penyembuhan adalah untuk berada dalam cahaya kesadaran kita sendiri. Penyembuhan adalah cahaya batin, yang hadir sebagai cahaya alami di setiap orang. Cahaya batin ini adalah merupakan suatu kekuatan penyembuhan yang melampaui kata-kata. Menyebarkan cahaya batin ini menerangi kegelapan seperti ketika Anda menyalakan lilin di ebuah ruangan gelap dan kegelapan menghilang dengan sendirinya. Cahaya batin ini memancarkan pengaruh yang halus hanya melalui kehadirannya. Semakin besar cahaya dalam kesadaran kita sendiri yang menyala, maka ia semakin menciptakan efek halus di sekitarnya.

sumber:henkykuntarto.wordpress.com