Telapak tangan adalah bagian saraf paling ujung dari tubuh manusia. Apa saja yang berlaku pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Tak heran bila telapan tangan bisa menunjukkan suatu penyakit yang ada di dalam tubuh seseorang.Melalui telapak tangan, sebenarnya kita bisa mendeteksi lebih awal berbagai penyakit serta kelainan yang terjadi dalam tubuh kita, tanpa harus memeriksa lebih dulu ke dokter. Namun, untuk lebih memastikan penyakit atau kelainan tersebut boleh dikonfirmasi ke dokter untuk memberi pengobatan lebih lanjut.
Pada telapak tangan tersimpan 1000 rahasia kesehatan manusia. Analis telapak tangan atau 'The Sign of Hands' telah lama digunakan oleh bangsa Yunani. Itulah sebabnya mengapa analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk analisis yang sangat dianjurkan bagi orang-orang yang berprofesi di bidang pengobatan ketika hendak merawat atau mengobati pasien yang datang berobat.
Di antara bagian telapak tangan yang bisa menunjukkan keadaan suatu penyakit dalam tubuh manusia adalah, telapak tangan bagian atas, telapak tangan bagian belakang, semua jari (dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari bagian atas dan kuku.
Berikut bebarapa gangguan kesehatan yang bisa dideteksi melalui bagian telapak tangan kita, seperti dimuat di web eramuslim:
a. Penyakit jantung
Penemuan terbaru menunjukkan osteoarthritis dalam jari dapat menjadi petunjuk peringatan awal bagi pria bahwa mereka memiliki penyakit jantung. Para ilmuwan Finlandia meneliti 8000 orang dengan melihat ujung jari kelingking yang bengkok ke dalam, ditemukan 46 persen pria lebih beresiko meninggal di usia muda akibat serangan jantung dibanding pria tanpa osteoarthritis.
Alasan hubungan ini belum jelas tetapi para ahli mengira hal ini akibat tingkat lemak yang tinggi dalam darah yang dapat menutupi arteri atau dapat juga osteoarthritis menujukan rendahnya tingkat hormon seks pria, testoteron, yang melindungi pria terhadap penyakit jantung. Para ahli mengatakan satu alasan bahwa jari memberikan petunjuk bernilai bagi kesehatan karena gen yang mengontrol perkembangan juga mengontrol testis pada pria dan sel telur pada wanita.
b. Kanker payudara
Wanita dapat diketahui mereka beresiko memiliki kanker payudara di usia muda dengan membandingkan kesamaan kedua jarinya. Jika telunjuk lebih panjang dari jari manis, ini artinya mereka lebih memilki tingkat ostrogen yang lebih tinggi, suatu hormon yang membantu pertumbuhan kanker.
c. Autisme
Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2001 menunjukan anak autistic memiliki jari manis yang sangat panjang, ini menunjukkan mereka nampaknya memiliki jumlah testosteron yang tidak biasa dalam rahimnya yang mengakibatkan bentuk perilaku pria yang sangat berlebihan seperti kesulitan komunikasi dan kurang kesadaran terhadap kondisi emosional orang lain.
d. Masalah paru-paru
Ketika dokter melihat gejala masalah pernapasan, mereka seringkali memeriksa kuku tangan. Ini karena warna kulit dibawah kuku berubah menjadi corak biru ketika terjadi komplikasi pernapasan. Darah yang mengandung oksigen memiliki warna merah terang tetapi darah yang kehilangan oksigen berwarna merah gelap. Ini salah satu gejala yang muncul pada bayi yang mengidap bronchitis akut.
e. Stres
Dalam keadaan tertekan, tubuh akan mengeluarkan hormon streoid yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tanda-tanda di telapak tangan orang yang mengalami stres adalah terdapat urat-urat biru atau hijau di pergelangan tangan, telapak tangan dan di sepanjang jari-jari. Serta terlihat jelas di betis kaki.
f. Kekurangan vitamin
Noda putih di ujung jari menunjukan kekurangan zat seng. Seng penting untuk menjaga sistem kekebalan. Sumber makan mengandung seng antara lain susu, tiram, ayam, biri-biri, semua jenis biji-bijian, kacang dan sayuran berdaun hijau.
Energi 5 Elemen Melalui Pijat Refleksi :
Energi kesehatan dari pijat refleksi mempunyai energi pelancar, energi penyembuh, dan energi penguat.
* Energi Pelancar : diperoleh dengan memijat kelima jari secara berurutan mulai dari ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking.
* Energi Penguat : dari pengukuran energi 5 Elemen, setelah pijat refleksi dilakukan, energi pada elemen yang dipijat akan meningkat 2 sampai 3 kali lipat dari sebelumnya. Sebagai contoh, bila bagian jari dipijat, energi pada elemen Ether akan meningkat 2 sampai 3 kali lipat dari sebelumnya.
5 Elemen Dan Bagian-Bagian Tangan :
Tangan Kiri Dan Tangan Kanan :
* Tangan Kiri mewakili tubuh bagian kanan
* Tangan Kanan mewakili tubuh bagian kiri
Telapak Tangan Dan Punggung Tangan :
* Telapak tangan mewakili tubuh bagian depan, tengah depan, dan tengah
* Punggung tangan mewakili tubuh bagian belakang dan tengah belakang
Telapak Tangan Bagian Atas, Tengah, Dan Bawah :
1. Telapak tangan bagian atas atau jari tangan mewakili elemen Ether
2. Telapak tangan bagian atas tengah atau di bawah jari tangan mewakili elemen Udara
3. Telapak tangan bagian tengah mewakili elemen Api
4. Telapak tangan bagian tengah bawah mewakili elemen Air
5. Telapak tangan bagian bawah mewakili elemen Bumi
Hubungan antara 5 Elemen Dengan Organ Tubuh :
Untuk detilnya, silahkan baca artikel sebelumnya Hubungan 5 Elemen Dan Organ Tubuh Manusia. Secara umum penjelasannya adalah :
1. Elemen Ether : organ kepala dan leher atau tenggorokan
2. Elemen Udara : organ dada, yaitu jantung dan paru-paru
3. Elemen Api : organ perut, yaitu hati dan pencernaan atas
4. Elemen Air : organ bawah perut, yaitu ginjal, pencernaan bawah, reproduksi
5. Elemen Bumi : kaki dan tangan
Cara Pijat :
Pijat Jari :
* Untuk pijat jari, telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, yaitu Pencegahan Stroke Melalui Pijat Refleksi Pada Jari Tangan.
Pijat Telapak Tangan :
1. Untuk telapak tangan, pijatan dilakukan dengan ibu jari.
2. Ibu jari menekan bagian telapak tangan yang diinginkan dengan kekuatan tekanan sedang selama 1 detik, kemudian lepaskan selama 1 detik, tekan lagi, lepaskan lagi. Hal ini dilakukan per bagian selama kira-kira 1 menit.
3. Bila bagian yang dipijat terasa sakit, pijatan dapat diteruskan selama kira-kira 5 menit sampai rasa sakit pada bagian tersebut berkurang atau hilang. Rasa sakit disebabkan ada organ yang berhubungan dengan bagian tersebut yang sakit. Bila rasa sakit hilang, berarti organ tersebut mulai sembuh.
Contoh Kasus Pengobatan Dengan Pijat Refleksi :
Sakit Kepala :
Sakit kepala seperti migrain, susah tidur atau insomnia, dapat diatasi dengan pijat jari
Sakit Dada :
Saya pernah mendapat kasus di mana bayi dari saudara yang baru lahir ternyata paru-parunya kurang berkembang dengan baik sehingga mengganggu pernafasan. Hal ini disebabkan oleh posisi bayi yang miring selama hamil, sehingga paru-parunya tertekan di dalam rahim ibunya. Setelah dilakukan pijat refleksi pada bagian telapak tangan disertai dengan menepuk-nepuk dada dan punggung selama 1 bulan, kondisi paru-parunya normal kembali.
1. Sakit dada seperti asma, dapat diatasi dengan pijat pada telapak tangan bagian tengah atas dan telapak tangan bagian tengah.
2. Letaknya kira-kira di bawah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
3. Bila ada bagian yang terasa sakit pada saat ditekan, pijatlah lebih lama kira-kira 5 menit sampai 10 menit. Lakukan 3 kali sehari.
Sakit Perut :
Kasus yang paling sering saya temukan untuk bagian perut adalah sakit mag, mual, dan kembung. Sakit seperti ini dapat diatasi dengan pijat refleksi telapak tangan.
1. Sakit perut seperti sakit mag, mual, atau kembung, dapat diatasi dengan pijat pada telapak tangan bagian tengah dan tengah bawah.
2. Letaknya kira-kira di bawah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
3. Bila ada bagian yang terasa sakit pada saat ditekan, pijatlah lebih lama menjadi kira-kira 5 menit sampai 10 menit.
Sakit Kaki :
* Sakit pada bagian kaki dapat diatasi dengan pijat refleksi pada bagian bawah telapak tangan.
Sakit Punggung :
1. Sakit punggung seperti pegal linu dapat diatasi dengan pijat pada bagian punggung tangan bagian tengah atas dan bagian tengah di bawah jari.
2. Bila ada bagian yang terasa sakit pada saat ditekan, pijatlah lebih lama menjadi kira-kira 5 menit sampai 10 menit.
Penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan terapi refleksi telapak tangan antara lain:
1. Sakit kepala.2. Pundak pegal.
3. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
4. Tekanan darah rendah (hipotensi).
5. Kelelahan mata.
6. Anemia.
7. Penyakit dingin.
8. Pusing dan tinitus.
9. Kemandulan.
10. Depresi.
11. Mudah tersinggung.
12. Gangguan fisiologis.
13. Insomnia.
14. Rambut rontok dan beruban.
15. Jerawat.
16. Gangguan menopause.
17. Gairah seksual menurun.
18. Penyakit jantung.
19. Diabetes.
20. Penyakit liver.
21. Penyakit ginjal.
22. Luka lambung dan usus 12 jari.
23. Denyut jantung cepat dan napas pendek.
24. Gangguan lambung dan selera makan berkurang.
25. Diare.
26. Sulit buang air besar.
27. Rasa lelah kronis.
28. Rabun pada usia lanjut.
29. Kegemukan (obesitas).
30. Menunda penuaan dan meningkatkan kesehatan.
31. Alergi.
32. Mengompol.
33. Hiperhidrosis (keringat berlebihan).
34. Kolesterol.
35. Dan masih banyak lagi.